Moda transportasi yang terdapat di Kabupaten Belitung meliputi angkutan darat, angkutan penyeberangan, angkutan laut, dan angkutan udara. Sebagai kabupaten yang terpisah pulau dari ibu kota provinsi, akses transportasi ke Kabupaten Belitung hanya dapat dicapai melalui jalur udara dan jalur laut.

Bandar udara yang melayani angkutan udara di Kabupaten Belitung saat ini adalah Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, di Tanjung Pandan. Sejak pandemi Covid19, penumpang yang melalui bandara H. AS. Hanandjoeddin mengalami penurunan pada tahun 2021 ini, dari 315.016 penumpang tahun 2020 menjadi sebesar 295.417 penumpang atau menurun 6,22 % pada tahun 2021.

Angkutan laut merupakan sarana perhubungan yang sangat penting dan stratgis bagi Kabupaten Belitung yang merupakan daerah kepulauan. Untuk itu pembangunan pelayaran di daerah ini terus ditingkatkan dan diperluas, termasuk penyempurnaan manajemen dan dukungan fasilitas pelabuhan. Adapun pelabuhan yang melayani angkutan laut dan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan di Kabupaten Belitung yaitu Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Tanjung Batu, Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru, dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Nyato. Jumlah penumpang yang masuk dan keluar Kabupaten Belitung melalui angkutan laut sebesar 34.806 penumpang selama tahun 2021.

Jalur darat dalam kota dapat dilalui menggunakan transportasi pribadi dan transportasi umum yang berada di terminal Tanjung Pandan. Armada bus terdiri dari Bus Damri dan Bus Dishub (BRT) yang berpangkalan di terminal ini melayani rute keberangkatan dalam kota maupun luar kota.

Armada bus tersebut juga melayani tujuan ke destinasi wisata di Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, Membalong, dan lainnya. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan darat selama tahun 2021 tercatat 24.100 penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 2 =